Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keluarga dalam penggunaan obat tradisional sebagai swamedikasi di Desa Tuguharum Kecamatan Madang Raya
Main Article Content
Swamedikasi merupakan tindakan pemilihan dan penggunaan obat-obatan baik tradisional maupun modern. Adanya
kecenderungan pola hidup kembali ke alam menyebabkan masyarakat memilih menggunakan obat alami yang diyakini
tidak memiliki efek samping dan harga lebih terjangkau.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keluarga dalam penggunaan obat tradisional sebagai swamedikasi. Desain penelitian ini deskriptif
analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Tugu Harum Kecamatan Madang Raya
Kabupaten Ogan Komering Ulu, pada tanggal 27 Mei s.d 03 Juli 2017. Tekhnik pengambilan sampel purposive
sampling,jumlah sampel 268. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Uji yang digunakan Uji Regresi Binnary
Logistik. Hasil analisis univariat didapatkan sebagian besar responden menggunakan obat tradisional sebanyak 169
(63,1%), sebagian besar responden berpengetahuan baik sebanyak 142 (53%), sebagian besar responden percaya
sebanyak 156 (58,2%), sebagian besar responden pendapatan tinggi sebanyak 151 (56,3%). Sebagian besar responden
dekat dengan sarana kesehatan sebanyak 128 (68,4%). Hasil analisis multivariat didapatkan ada pengaruh pengetahuan
terhadap penggunaan obat tradisional p value=0,000, ada pengaruh kepercayaan terhadap penggunaan obat tradisional
p value =0,000, ada pengaruh jarak sarana kesehatan terhadap penggunaan obat tradisional p value=0,001, tidak ada
pengaruh pendapatan terhadap penggunaan obat tradisional p value = 0,136. Faktor yang paling berpengaruh terhadap
penggunaan obat tradisional adalah pengetahuan, kepercayaan dan jarak sarana kesehatan dengan nilai probabilitas
90,93%. Saran bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mengenai gejala penyakit dan penggunaan obat
tradisonal secara benar, bagi pelayanan kesehatan diharapkan memberikan informasi tentang obat tradisional yang telah
teruji secara klinis sehingga obat yang digunakan efektif dan tidak memiliki efek yang membahayakan bagi tubuh.