Main Article Content

Mujiyati
Nur Adiba Hanum
Intan Kumalasari

Sebagai pendidik profesional dan ilmuwan, dosen memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian sebagai komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi, dosen memiliki peran,
tugas, dan tanggung jawab dosen sangat penting. Oleh karena itu, keberadaan dosen di Poltekkes Palembang dituntut
keharusan membangun dan menjalin kerjasama dalam suatu tim kerja yang berkualitas, terutama dalam menghadapi
persaingan era globalisasi. Namun demikian, kemampuan dosen dalam menerima tantangan senantiasa berubah dengan
mengikut dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi, hal ini berhubungan dengan kemahiran dan kestabilan emosi
seseorang dalam melakukan penyesuaian diri. Kemampuan seorang dosen dalam mengenal emosinya, mengelola emosi
diri, memotivasi diri, empati serta menjalin kerjasama sebagai komponen kecerdasan emosional dapat meningkatkan
kualitas kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecerdasan emosional dosen di Poltekkes Palembang.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional terhadap seluruh populasi yang
berjumlah 100 dosen yang mengajar di delapan program studi di lingkungan Poltekkes Palembang. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan manajemen dalam upaya peningkatan
kualitas kinerja dosen serta pemenuhan hak mahasiswa atas proses pembelajaran yang berkualitas.

Keywords: dosen kecerdasan emosional pendidikan