Main Article Content

Emma Novita
Zata Ismah
Pariyana

Status gizi penderita TB sangatlah penting karena menjadi tanda klinis sederhana untuk melihat keberhasilan dari terapi
TB. Edukasi atau penyuluhan kesehatan merupakan salah satu cara merubah pengetahuan dan sikap seseorang tentang
kesehatan dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi stastus gizi. Metode penelitian ini dilakukan dengan desain
desain studi Quasi Eksperimental. Populasi adalah pasien TB di Kecamatan Seberang Ulu, dengan sampel sebanyak 25
pasien positif TB Edukasi gizi. Sampel diberikan edukasi1jam pada 2 kali/bulan selama 3 bulan dengan total edukasi
yang diberikan sebanyak 6 jam. Pemberian edukasi diberikan dengan metode pemaparan dan sesi tanya jawab serta
demonstrasi pembuatan susu kedelai. Presentasi materi berisi pemahaman tentang TB serta pola makan anjuran dan
pantangan untuk pasien TB yang disesuaikan dengan karakteristik pasien. Hasil penelitian ini didapatkan pemberian
edukasi mempengaruhi perbedaan berat badan yang signifikan (P < 0.000) antara pasien sebelum diberikan edukasi dan
setelah diberikan edukasi.Selisih berat badan pasien sebelum dan sesudah edukasi pada pasien TB sebesar 2.8kg. Saran
yang dapat diberikan adalah perlunya diberikan pengetahuan tentang gizi dan pola makan pasien TB untuk
memperbaiki status gizinya sehingga pengobatan dapat mencapai hasil optimal.

Keywords: TB Edukasi Eksperimental