Main Article Content

Ira Dwi Novriyanti
Ferry Usnizar
Irwan

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab kematian utama di dunia. Menurut World Health Organization
(WHO) tahun 2008, diperkirakan 7,3 juta penduduk dunia meninggal akibat PJK. Angka kematian akibat PJK di
Indonesia juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Hipertensi merupakan faktor risiko penting terjadinya PJK. Deteksi
dini dan perawatan hipertensi yang efektif dapat menurunkan angka kematian. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh lama hipertensi terhadap PJK di Poliklinik Kardiologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian
adalah 107 dari 13.396 pasien penyakit jantung hipertensi di Poliklinik Kardiologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan proporsi PJKsebesar 44,9%. Penderita PJK paling banyak adalah
laki-laki (72,9%) dan kelompok usia 45–64 tahun (75,0%). Penderita PJK paling sering dijumpai dengan keluhan nyeri
dada (43,8%) dan lama hipertensi 11–15 tahun (47,9%). Sebagian besar pasien menderita hipertensi derajat 1 (47,9%).
Kebanyakan pasien memiliki kadar total kolesterol (41,7%), kolesterol LDL (29,2%), kolesterol HDL (41,7%),
trigliserida (43,8%), dan gula darah sewaktu (81,3%) yang normal. Hasil analisis menggunakan uji Chi-square
menunjukkan ada hubungan antara lama hipertensi dengan PJK (p=0,028) dan lama hipertensi 11–15 tahun berisiko
2,957 kali menderita PJK dibandingkan lama hipertensi 1–10 tahun.Terdapat pengaruh lama hipertensi terhadap PJK,
semakin lama hipertensi maka semakin tinggi risiko terjadinya PJK.

Keywords: Pengaruh Lama hipertensi Penyakit Jantung Koroner