Pengaruh Yoga Antenatal Terhadap Pengurangan Keluhan Ibu Hamil Trimester III
Main Article Content
Upaya percapaian target MDGs di bidang kesehatan, yaitu dengan memberikan perhatian khusus pada penyelenggaraan
pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). KIA sebaiknya dilakukan selama kehamilan. Hal ini dikarenakan selama
kehamilan, terutama trimester III, terjadi pertumbuhan dan perkembangan janin yang meningkat drastis. Ini
menyebabkan keluhan yang terjadi pada ibu hamil sangat komplek. Untuk itu perlu dilakukan yoga antenatal, dimana
gabungan dari gerakan yang dilakukan selama senam hamil dan pengolahan pikiran melalui imaginasi terbimbing.
Tujuan penelitian ini adalah Pengaruh Yoga Antenatal Terhadap Pengurangan Keluhan Ibu Hamil Trimester III di
Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Palembang Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen pre test and
post test one group . Penelitian dilakukan dengan mengkaji keluhan ibu hamil trimester III sebelum (pre test) dan
sesudah (post test) dilakukan yoga antenatal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang
tinggal di wilayah kerja Puskesmas Merdeka. Teknik pengambilan sampel adalah quota sampling. Untuk mengetahui
perbedaan keluhan ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah perlakukan digunakan uji beda dua mean dependent
samples t test. Rata-rata keluhan ibu hamil adalah 12,78 (95% CI : 26,80-31,51), median 13 dengan standar deviasi
2,210. Keluhan paling sedikit dengan skor 7 dan paling banyak dengan skor 16. Rata-rata keluhan ibu hamil adalah
12,19 (95% CI : 11,14-13,24), median 13,00 dengan standar deviasi 2,912. Keluhan paling sedikit dengan skor 6 dan
paling banyak dengan skor 17. Hasil uji statistic didapatkan nilai p = 0,005 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang
signifikan antara keluhan ibu hamil sebelum dilakukan yoga antenatal dan setelah dilakukan yoga antenatal. Diharapkan
kepada tenaga kesehatan untuk mensosialisasikan pelaksanaan yoga antenatal kepada ibu hamil dan keluarga.