Main Article Content

Italia
HMT. Kamaludin
Rico Januar Sitorus

Meningkatnya kejadian diare diduga karena adanya ketimpangan kebiasaan higienis pribadi atau Prilaku Hidup Bersih
dan Sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada hubungan antara kebiasaan mencuci
tangan, kebiasaan mandi dan sumber air dengan kejadian diare pada anak balita di Wilayah kerja Puskesmas 4 Ulu
Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Metode penelitian dalam bentuk kuantitatif yang bersifat observasional dengan
metode pendekatan kasus kontrol, jumlah sampel sebanyak 120 orang dimana terdiri dari 60 kelompok kasus dan 60
kelompok kontrol diambil dengan cara aksidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antar
kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan mandi, sumber air, dan pendidikan ibu dengan kejadian diare dengan nilai p value
< 0,05. Analisis multivariat menunjukkan variabel dominan yang memberikan pengaruh secara signifikan terhadap
kejadian diare adalah kebiasaan mencuci tangan, sumber air dan pendidikan ibu. Perlunya pendidikan kesehatan
mengenai pada ibu mengenai kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun, dan penggunaan air bersih yang
memenuhi syarat dalam kebutuhan sehar-hari, sehingga dapat menurunkan kejadian diare.

Keywords: Kebiasaan Mencuci Tangan Kebiasaan Mandi Sumber Air Diare