Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap Tingkat Stres Pada Ibu Primigravida Trimester III
Main Article Content
Stres kehamilan adalah salah satu fenomena yang dialami oleh setiap ibu khususnya ibu yang pertama kali mengalami kehamilan
(primigravida) yang dipicu oleh adanya prasangka-prasangka buruk yang akan menimpa dirinya.Salah satu intervensi
keperawatan yang dapat dilakukan adalah latihan fisik, salah satunya dengan berlatih prenatal yoga. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh prenatal yoga terhadap tingkat stres pada ibu primigravida trimester III.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan one group pretest-posttest without control. Subjek penelitian
terdari dari 17 ibu primigravida trimester IIIdi wilayah kerja Puskesmas Cimahi Utara.Metode pengumpulan data menggunakan
teknik purposive sampling.Prenatal yoga dilakukan 2 kali seminggu selama 2 minggu dengan durasi 2 jam setiap pertemuan.
Parameter untuk mengukur tingkat stres menggunakan DASS (Depression Anxiety and Stress Scale). Analisis data menggunakan
t dependen.
Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat stres setelah dilakukan prenatal yoga (12,18 = stres normal)lebih rendah dibandingkan
tingkat stres sebelum prenatal yoga (22,47 = stres sedang). Hal ini menunjukkan bahwa prenatal yoga dapat menurunkan secara
signifikan tingkat stres pada ibu primigravida trimester III (p value = 0,0001 < α = 0,05). Hal ini kemungkinan disebabkan oleh
karena prenatal yoga memberikan pengaruh relaksasi dan menghambat aktivitas dari saraf simpatik.
Disarankan hendaknya fasilitas pelayanan kesehatan meningkatkan peran dan pelaksanaan prenatal yoga dalam mendukung
pelayanan asuhan keperawatan untuk memperoleh persalinan yang aman dan lancar. Ibu hamil hendaknya melakukan prenatal
yoga secara teratur dan baik untuk mempersiapkan persalinan yang lancar dan sehat.