Hubungan Obesitas dengan Kejadian Prediabetes pada Wanita Usia Produktif
Main Article Content
Prediabetes merupakan kondisi kadar glukosa darah seseorang diatas nilai normal namun belum memenuhi kriteria
diabetes melitus. Wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami prediabetes dibanding pria. Peningkatan prevalensi
obesitas bersamaan dengan prevalensi diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan
obesitas dengan kejadian prediabetes pada wanita usia produktif. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan
rancangan kasus kontrol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari–Maret 2016 di Kota Palembang. Populasi pada
penelitian ini adalah wanita di Kota Palembang yang berusia 18 – 40 tahun dan bersedia menandatangani surat
persetujuan untuk mengikuti penelitian.Seluruh data diolah dengan menggunakan SPSS versi 22 dan hipotesis akan
diuji dengan menggunakan uji Chi-square,untuk mengetahui Odds Ratio digunakan unconditional logistic regression.
Pada penelitian ini, diperoleh 196 responden, terdiri dari 98 kasus yakni wanita prediabetes dan 98 kontrol yakni wanita
dengan normoglikemik. Pada kelompok kasus, sebagian besar tingkat pendidikan responden adalah tamat SMP maupun
SMA (51,7%), memiliki pekerjaan disektor formal (46,1%), berstatus sudah menikah (73%), tidak memiliki riwayat
keluarga yang menderita diabetes (83,1%), dan memiliki IMT yang tergolong obesitas (71,9%). Hasil analisa bivariat
menunjukkan dari kelima variabel yakni tingkat pendidikan, pekerjaan, status marital, riwayat keluarga, dan obesitas,
terdapat tiga variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian prediabetes yakni tingkat pendidikan,
status marital, dan obesitas.Sedangkan pada analisa multivariat terdapat dua variabel yakni status marital (OR=3,87 CI
95%= 1,98 – 7,60 p value=0,00) dan obesitas (OR=2,63 CI 95%= 1,36 - 5,35 p value=0,05) yang memiliki hubungan
yang signifikan dengan kejadian prediabetes.