Main Article Content

Ersita
Kardewi

Diare adalah suatu penyakit infeksi bakteri patogen dan merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama didaerah
miskin dan lingkungan sanitasi yang jelek. Salah satu zat tradisional yang bersifat antibakteri yaitu daun sirsak
(AnnonaMuricata Linn). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antibakteri daun sirsak
(AnnonaMuricata Linn) terhadap Escherichia coli. Studi Eksperimental secara in vitro telah dilakukan di Laboratorium
Genetika dan Bioteknologi Universitas Sriwijaya Palembang dari bulan April – Agustus 2015. Sampel yang digunakan
adalah Escherichia coli yang didapat dari PT. Bio Farma (Persero) Bandung. fraksi dibagi menjadi 6 konsentrasi yaitu 2
mg/ml, 1 mg/ml, 0,5 mg/ml, 0,250 mg/ml, 0,125 mg/ml, 0,0625 µg/ml, dengan pembanding ciprofloxacin. Analisa
menggunakan uji T tidak berpasangan, ANOVA dan Post Hoc semua analisa menggunakan komputerisasi statistic SPSS
versi 16.Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun sirsak (AnnonaMuricata Linn) mempunyai aktivitas
terhadap Escherchia coli. KHM fraksi etil asetat adalah 0,250 mg/ml. Senyawa antibakteri yang terkandung dalam
fraksi etil asetat adalah Tanin. Regresi linier menunjukkan 0,250 mg/ml fraksi etil asetat setara dengan 0.031 µg/ml
ciprofloxacin. Terdapat perbedaan bermakna antara Ciprofloxacin dengan fraksi etil asetat terhadap Escherichia coli (p
Value = 0,000).

Keywords: Fraksinasi Saun sirsak Escherichia coli In Vitro