Main Article Content

Lisa Marniyati
Irsan Saleh
Bambang B. Soebyakto

Latar Belakang : Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang profesional
untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil beserta janin yang dikandungnya. Pelayanan antenatal yang dilakukan secara
teratur dan komprehensif dapat mendeteksi secara dini kelainan dan risiko yang mungkin timbul selama kehamilan, sehingga
kelainan dan risiko tersebut dapat diatasi dengan cepat dan tepat (Hardianti et al., 2013). Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kualitas pelayanan antenatal di Puskesmas Sako, Sosial, Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian dilakukan
sejak 30 Maret sampai dengan 30 Mei 2015 dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Informan penelitian adalah 8
(delapan) orang bidan (koordinator dan KIA) di Puskesmas Sako, Sosial, Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang, 4
(empat) orang Kepala Puskesmas di tempat bidan tersebut bertugas, 8 (delapan) orang ibu hamil dan 2 (dua) orang dokter
spesialis Kebidanan RSMH. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil Penelitian : Hasil analisis menunjukkan bahwa belum semua bidan mendapatkan pelatihan atau sosialisasi pelayanan
antenatal, bidan mengetahui tujuan dan manfaat dilakukan pelayanan antenatal sesuai standar, belum semua bidan mematuhi
standar pelayanan antenatal yang sudah ditetapkan, masih terdapat sarana dan prasarana yang belum memadai untuk melakukan
pelayanan antenatal sesuai standar, bidan telah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai deteksi risiko dan mampu
melakukan deteksi risiko pada ibu hamil.
Kesimpulan : Dinas kesehatan propinsi dan kota melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pelayanan antenatal
sesuai standar.

Keywords: antenatal bidan kualitas puskesmas