Main Article Content

Puspa Zuleika

Latar belakang: Miasis atau belatungan hidung adalah infestasi larva lalat Diptera pada rongga hidung. Penyakit ini
lebih sering dijumpai di negara-negara tropis, terutama pada masyarakat golongan sosio-ekonomi rendah. Di antara lalat
penyebab miasis di dunia, lalat Chrysomya bezziana mempunyai nilai medis yang penting karena larvanya bersifat
parasit obligat. Pengobatan miasis pada manusia dapat dilakukan secara lokal, sistemik maupun operatif. Tujuan:
Mempresentasikan serial kasus miasis hidung di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang. Kasus: Tiga kasus
miasis hidung pada perempuan berusia 56 tahun dan 9 tahun serta laki- laki berusia 42 tahun. Kesimpulan: Dilaporkan
tiga kasus miasis hidung yang dilakukan penatalaksanaan berupa ektraksi larva dengan klem aligator, irigasi rongga
hidung dengan H2O2 3% dilanjutkan dengan NaCl 0,9% dan betadine, ekstraksi eksplorasi dalam anastesi umum serta
dengan pemberian antibiotik spektrum luas dan analgetik.

Keywords: miasis hidung diagnosis penatalaksanaan