CARPAL TUNNEL SYNDROM: ANATOMICAL PERSPECTIVE
Main Article Content
Sindrom terowongan carpal, yang dikenal dengan Carpal Tunnel Syndrome (CTS), adalah kondisi medis yang terjadi ketika nervus medianus, yang melintasi pergelangan tangan menuju jari-jari tengah dan ibu jari, terjepit atau tertekan di dalam terowongan carpal. Terowongan carpal terletak di pergelangan tangan dan terdiri dari tulang dan jaringan ikat yang membentuk lantai dan atap terowongan. Nervus medianus dan tendon otot-otot fleksor tangan melintasi terowongan ini. Rata-rata, setidaknya 3,8% dari orang yang mengeluhkan nyeri, ketidakresponsifan, dan sensasi gatal di tangan mereka menderita CTS. CTS dijumpai 276 per 100.000 laporan tahunan. Prevalensi kondisi ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti populasi, gaya hidup, dan kebiasaan kerja. Terowongan carpal adalah jalur osseo-fibrous yang sempit yang ditemukan di bagian depan pergelangan tangan. berfungsi sebagai pintu masuk ke telapak tangan untuk nervus medianus, tendon dari flexor digitorum superficialis, flexor digitorum profundus dan flexor pollicis longus. Struktur abnormal di dalam dan di sekitar terowongan carpal dapat meningkatkan volume terowongan carpal yang dapat mengakibatkan kompresi nervus medianus. Kompresi nervus medianus dimanifestasikan oleh kelemahan dan hilangnya kekuatan otot-otot thenar, dan hilangnya sensasi kulit dari permukaan palmar dari tiga setengah digit lateral. Oleh karena itu, pengetahuan tentang struktur di dalam dan di sekitar terowongan carpal serta lokasi kompresi berguna dalam menentukan patologi dan pengobatan yang tepat untuk neuropati kompresi.