Main Article Content

Salsabila Putri
Agita Diora Fitri
Ramadhan Ananditia Putra

Sepeda motor memiliki relevansi yang tinggi dalam kegiatan sehari-hari seperti transportasi komuter, mobilitas, kegiatan
ekonomi, dan olahraga. Terlepas dari manfaatnya, mengendarai sepeda motor lebih berisiko karena tingkat kebisingan,
getaran, dan lingkungan sekitar. Umumnya pengendara sepeda motor sering terpapar getaran dan berisiko tinggi terkena
gangguan muskuloskeletal akibat kerja. Studi bertujuan untuk mengetahui risiko work-related musculoskeletal disorders
(WMSD) pada pengemudi ojek online di Palembang. Studi ini merupakan studi deskriptif analitik dengan desain studi
cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan
kuisioner Nordic Body Map. Hasil penelitian ini adalah dari 62 responden didapatkan mayoritas laki-laki (83,9%) dan
50% responden berada dalam kelompok usia 31-45 tahun. Indeks massa tubuh paling banyak adalah normal (58,3%).
Mayoritas durasi kerja responden di atas 8 jam per hari (66,1%) dengan 61,3% memiliki masa kerja tidak lebih dari 3
tahun. Nordic Body Map menunjukkan keluhan muskuloskeletal terbanyak pada pinggang, yaitu Agak Sakit (27,4%) dan
Sakit (12,9%). Klasifikasi risiko berdasarkan total skor inndividu dari 62 responden termasuk dalam risiko rendah.