Main Article Content

Devi Mediarti
Rosnani
Sosya Mona Seprianti

Fraktur merupakan ancaman potensial maupun aktual terhadap integritas seseorang, sehingga akan mengalami
gangguan fisiologis salah satunya respon berupa nyeri. Nyeri pada pasien fraktur salah satunya disebabkan karena
spasme otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres dingin terhadap nyeri pada
pasien fraktur ekstremitas tertutup. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan desain one group pre
test-post test yang dilaksanakan pada 31 Mei sampai 14 Juni 2012 dan bertempat di ruang Instalasi Gawat Darurat
RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non random
sampling dengan metode porposive sampling yaitu berjumlah 15 sampel. Dari hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata
nyeri sebelum dilakukan kompres dingin adalah 6,40 dengan standar deviasi 0,99 dan rata-rata skala nyeri setelah
dilakukan kompres dingin adalah 3,53 dengan standar deviasi 1,30. Hasil analisis data yang dilakukan menggunakan uji
T berpasangan atau Paired T-test, ada perbedaan antara nyeri sebelum dan setelah pemberian kompres dingin pada
pasien fraktur ektremitas tertutup. Hasil ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian kompres dingin terhadap nyeri
pada pasien fraktur ektremitas tertutup. Disarankan kepada perawat di Instalasi Gawat Darurat agar dapat
mengaplikasikan intervensi kompres dingin untuk mengurangi nyeri pada pasien fraktur ekstremitas tertutup.

Keywords: fraktur tertutup nyeri kompres dingin