Main Article Content

Marina Astrid Rumawas
Ferina Angelia

Alopesia areata telah dikenal sejak 20 abad yang lalu, namun sampai saat ini penyebab pasti belum diketahui. Pengobatan terhadap alopesia areata banyak macamnya, baik pengobatan topikal, injeksi intralesi atau sistemik. Setiap dokter berusaha memberikan pengobatan sesuai dengan teori-teori etiologi yang dianutnya. Tujuan dari laporan kasus ini untuk menelaah penggunaan suplemen multivitamin dan mineral serta herbal pada kasus alopesia areata. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke rumah sakit (RS) untuk kontrol berkala atas keluhan kebotakan yang dialaminya. Pasien terdiagnosis alopesia areata sejak 3 tahun yang lalu. Selama rawat jalan, pasien pernah mendapatkan terapi injeksi kortikosteroid intralesi (KIL) dan topikal, laser diode, minoksidil 2% topical solusio, methisoprinol oral, antivirus oral, serta berbagai supplemen multivitamin dan mineral per oral. Meskipun pengetahuan terkait peran mikronutrien dan herbal pada alopesia areata terus berkembang, tetapi bukti ilmiah belum cukup untuk dapat dijadikan suatu rekomendasi klinis definitif seperti anjuran pemeriksaan kadar nutrien dalam darah secara rutin atau suplementasi sebagai terapi alopesia areata. Oleh karena itu, klinisi perlu memberikan edukasi yang baik kepada pasien terkait penggunaan suplemen dan bahan herbal untuk terapi alopesia areata.


 

Keywords: alopesia suplemen mikronutrien herbal multivitamin