PENGETAHUAN MAHASISWA KEDOKTERAN TENTANG KANTIN SEHAT, PERSEPSI TENTANG KANTIN KAMPUS, DAN SIKAP TERHADAP PENGEMBANGAN KANTIN SEHAT DI FAKULTAS KEDOKTERAN
Main Article Content
Kantin sehat berperan penting dalam penyediaan makanan bergizi untuk mempertahankan daya tahan tubuh dari berbagai penyakit. Mahasiswa pendidikan dokter membutuhkan kantin sebagai tempat pembelian makanan di sela istirahat perkuliahan dan aktivitas lain yang padat. Sayangnya, kantin di kampus Madang Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK UNSRI) belum dikategorikan sebagai kantin sehat, dan ditutup semenjak pandemi. Pengembangan model kantin sehat menjadi hal yang penting, dan membutuhkan dukungan institusi. Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif, yang bertujuan mengidentifikasi pengetahuan tentang kantin sehat, persepsi tentang kantin yang tersedia sebelumnya, dan sikap mahasiswa FK UNSRI terhadap pengembangan kantin sehat di kampus. Seluruh mahasiswa aktif angkatan 2018 dan 2019 Program Studi Pendidikan Dokter yang beraktivitas di Kampus Madang, pernah mengonsumsi makanan di kantin kampus, dan bersedia menandatangani formulir kesediaan partisipasi diambil sebagai responden penelitian. Teknik pengambilan sampel insidental, dan pengambilan data dilakukan menggunakan Google Form. Total responden yang berpartisipasi sebanyak 219 orang. Sebanyak 114 responden (52.1%) memiliki pengetahuan baik tentang kantin sehat, dan sisanya masuk dalam kategori kurang baik. Sebagian besar responden (94 orang/42.9%) memiliki persepsi bahwa kantin yang selama ini tersedia sudah Baik. Sebagian besar mahasiswa menyatakan Setuju-Sangat Setuju terhadap inisiatif pengembangan kantin sehat (196 orang/ 89.5%). Sebagian besar setuju bahwa keterlibatan mahasiswa dalam penyelenggaraan kantin sehat adalah penting (164 orang/ 55%), namun ternyata sebagian besar tidak berminat untuk terlibat (135 orang/ 61.6%). Gambaran pengetahuan, persepsi, dan sikap mahasiswa pada penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam pengembangan kantin sehat di kampus.