Main Article Content

Tri Suciati
Indri Seta Septadina
Wardiansah
Msy Rulan Adnindya
Devitania Azzahra
Mutia Sinaga

Penggunaan smartphone semakin meningkat terutama di masa pandemik COVID19 terutama proses pendidikan dilakukan secara  daring atau online. Postur tidak ergonomis saat penggunaan smartphone yang terus menerus mempengaruhi tposisi kepala dan tangan  sehingga menimbulkan keluhan musculoskeletal yang disebut forward head posture (FHP) dan keluhan handpain. Penelitian ini  bertujuan mengetahui angka kejadian FHP dan handpain akibat penggunaan smartphone pada mahasiswa. Penelitian ini adalah  penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang menggunakan data primer yang didapat dari kuesioner melalui google  form dan foto untuk mengetahui FHP. Penggunaan smartphone diukur menggunakan Smartphone Addiction Scale (SAS) dan Visual  Analog Scale (VAS) untuk menilai handpain. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Sampel dalam penelitian adalah 43  mahasiswa dengan simple random sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Mayoritas responden berusia 21 tahun. Mahasiswa  perempuan lebih banyak dari pada laki-laki, terdapat responden yang mengalami adiksi rendah 4 orang (9,3%), adiksi sedang sebanyak 33 orang (76,7%), dan adiksi tinggi 6 orang (14%). Pada angka kejadian FHP sebanyak 36 subjek terdapat FHP, sedangkan  pada sebanyak 7 subjek tidak terdapat FHP. Pada keadaan handpain didapatkan didapatkan 11 (25,6%) responden tidak merasakan  nyeri, dan sebanyak 32 (74,4%) responden mengalami nyeri. Analisis penggunaan smartphone dengan handpain diperoleh p-value  0,464. Hal ini menunjukkan tidak terdapatnya hubungan yang signifikan antara adiksi penggunaan smartphone dengan hand pain. Analisis hubungan penggunaan smartphone dengan FHP didapatkan nilai p-value=0,003, menunjukkan bahwa terdapat hubungan  yang signifikan penggunaan smartphone dan FHP. 

Keywords: smartphone addiction forward head posture hand pain