Main Article Content

Alfi Marita Tristiarti
Uki Retno Budihastuti
Eriana Melinawati
Abdurahman Laqif

Menopause merupakan proses alamiah pada wanita terkait dengan penuaan. Proses tersebut berdampak terhadap turunnya
kualitas hidup atau Quality of Life (QoL) para wanita menopause akibat beragam gejala baik fisik maupun kejiwaan
khususnya peningkatan kecemasan. Kecemasan saat menopause dipengaruhi oleh banyak hal seperti ada tidaknya
sindrom menopause, tingkat pengetahuan dan wilayah demografi. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
derajat kualitas hidup dan tingkat kecemasan pada wanita menopause di wilayah rural dan urban. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di wilayah rural
(pedesaan) dan urban (perkotaan). Besar sampel adalah 100 wanita menopause yang tinggal di wilayah rural dan 100
wanita menopause bertempat tinggal di wilayah urban yang dipilih melalui fix disease sampling. Pengambilan data pada
penelitian ini menggunakan alat bantu kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji statistik yang digunakan
uji Chi-Square. Penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara tingkat kecemasan antara wanita
menopause di wilayah rural dengan urban dengan nilai signifikansi p = 0,561. Penelitian menunjukkan tidak terdapat
perbedaan derajat kualitas hidup antara wanita menopause rural dengan wanita menopause urban, baik pada domain
Occupational QoL ( p = 0,544), Health QoL (p = 0,670), Sexual QoL (p = 0,247), dan Emotional QoL (p = 0,753).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan dan kualitas hidup pada wanita
menopause yang bertempat tinggal di rural dengan wanita menopause yang bertempat tinggal di urban.

Keywords: Kecemasan kualitas hidup menopause rural urban