Main Article Content

Laela Lathifatun Nadhiroh
Nida Faradisa Fauziyah

WHO pada maret 2020 menyatakan bahwa Covid 19 adalah suatu penyakit pandemi. Dampak dari SARS-COV 2 ini termasuk pada status gizi selama pandemic covid 19.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik selama pandemi covid-19 dengan status gizi anak di SD Brati 01. Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 107 siswa dengan teknik purposive sampling. Data penelitian variabel pola makan diperoleh melalui kuesioner FFQ (Food Frequency Questionaire), variabel aktivitas fisik diperoleh melalui kuesioner IPAQ (International Phyisical Activity Questionnaire) sedangkan variabel status gizi dilakukan dengan standard IMT/U. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan Regression Logistic. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan dan aktivitas fisik selama pandemi Covid 19 terhadap status gizi anak SD Brati 01. Nilai p pada pola makan memiliki nilai 0,012 yang berarti terdapat hubungan antara pola makan terhadap status gizi dan OR (Exp. B) pola makan 3,333, maka siswa dengan pola makan sering berisiko 3,303 kali lipat untuk obesitas. Nilai p pada aktivitas fisik memiliki nilai p 0,024 yang berarti terdapat hubungan antara aktivitas fisik terhadap status gizi dan OR (Exp.B) aktivitas fisik 0,333, siswa dengan aktivitas fisik jarang berisiko 0,333 kali lipat untuk obesitas. Saran bagi pihak institusi dengan pihak orang tua perlunya kerjasama dalam mengawasi pola makan putra dan putrinya, selain itu orang tua juga perlu memotivasi anak untuk melakukan aktivitas fisik. Bagi siswa penulis menyarankan untuk dapat melakukan pengendalian terhadap pola makan dan berusaha beraktivitas fisik karena akan berdampak pada status gizi anak.

Keywords: Status gizi Pola makan Aktivitas fisik Covid-19