Main Article Content

Ramadhani Safira Gumarianto
Soroy Lardo
Aulia Chairani

Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih menjadi ancaman dunia dibidang kesehatan. HIV ialah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia terutama sel-sel imun yang memiliki marker CD4 dipermukaannya. Untuk menilai imunitas pasien HIV, diperlukan hitung jumlah CD4. Seseorang dengan jumlah CD4 <200 sel/mm3 dianggap sebagai Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), yaitu sekumpulan gejala yang muncul akibat penurunan imunitas tubuh oleh infeksi HIV. Penurunan berat badan merupakan manifestasi yang sangat sering ditemukan pada pasien HIV/AIDS. Tahap akhir dari keadaan penurunan status gizi ini adalah Wasting Syndrome HIV. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara hitung jumlah CD4 dengan kejadian wasting syndrome pada pasien HIV/AIDS di RSPAD Gatot Soebroto tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional menggunakan 53 rekam medik pasien HIV/AIDS di RSPAD Gatot Soebroto. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 47,2% pasien HIV/AIDS mengalami wasting syndrome dan 84% diantaranya memiliki CD4 <200 sel/μl. Analisis bivariat dengan uji Chi-Square didapatkan hasil p<0,05 yaitu sebesar 0,033 sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara hitung jumlah CD4 dengan kejadian Wasting Syndrome.

Keywords: CD4 HIV/AIDS Wasting Syndrome