Main Article Content

Ziske Maritska

Hipospadia adalah suatu kelainan kongenital genital pria yang sering ditemukan. Ada banyak faktor risiko yang
dianggap berkontribusi dalam pembentukan hipospadia, diantaranya adalah faktor genetik. Temuan-temuan seperti
adanya familial clustering pada sekitar 10% kasus hipospadia, dan juga bahwasanya hipospadia merupakan salah satu
tanda klinis dari beberapa sindroma atau penyakit genetik tertentu makin memperkuat dugaan bahwa faktor genetik
memainkan peranan penting dalam kejadian hipospadia. Proses perkembangan urethra pria sendiri melibatkan suatu
proses molekuler yang kompleks dengan banyak sekali gen-gen yang terlibat didalamnya. Salah satu gen yang dianggap
sebagai kandidat gen yang banyak berperan dalam proses perkembangan urethra pria sekaligus proses diferensiasi
seksual pria adalah gen Androgen Receptor (AR). Gen AR diketahui memainkan peranan dalam memediasi kerja
hormon androgen; suatu hormon yang sangat diperlukan dalam proses diferensiasi seksual pria. Salah satu karakteristik
dari gen AR yang diduga mempengaruhi terjadinya hipospadia adalah CAG repeat yang terletak di ekson pertama dari
gen tersebut. Beberapa studi terdahulu mendapatkan adanya hubungan antara aktivitas transkripsi gen AR dengan
pemanjangan CAG repeat.

Keywords: Hipospadia gen AR CAG repeat