Pengaruh Pemberian L-Arginine terhadap Perbaikan Kerusakan Endotel Arteri Koroner pada Jantung Mencit (Mus Musculus) Model Preeklampsia
Main Article Content
Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin. Pada preeklampsia terjadi peningkatan produk lipoperoksidasi dan nitritoksida sintase (NOS), sementara antioksidan enzimatik (vitamin C dan E), superoksida dismutase (SOD) dan glutation peroksidase (GPx) mengalami penurunan. Pemberian L-arginine bertindak melalui jalur sintase nitrat oksida dengan cara menghambat nitrit oksida sintase inhibitor sehingga produksi nitrit oksida akan meningkat dan dapat memberi dampak terjadinya vasodilatasi vaskuler serta memperbaiki hipoksia, diharapkan terjadi dilatasi vaskuler dengan ditemukannya nitrat oxide (NO) didalam endothelium plasenta, cakram korion dan pembuluh darah vili yang memiliki kontribusi pemeliharaan tonus pembuluh darah basal dan menurunkan kinerja vasokonstriktor seperti endotelin ( ET-1) dan tromboksan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian L-ARGININE terhadap gambaran kerusakan endotel : ketebalan dan diameter arteri coroner pada jantung mencit (Mus Musculus) model preeklampsia. Penelitian ini merupakan studi eksperimental, menggunakan 30 mencit (Mus Musculus) bunting yang dibagi secara random dalam tiga kelompok, yaitu kelompok bunting normal, model preeklampsia dan model preeklampsia dengan pemberian L-Arginine. Mencit model preeklampsia dibuat dengan menyuntikan anti Qa2 10 ng ip pada hari ke-1 sampai dengan hari ke-4 kebuntingan yang akan menghilangkan ekspresi Qa2 (homolog dengan HLA-G ibu hamil preeklampsia). Hasil penelitian menunjukkan rerata diameter arteri coroner mencit bunting normal 1098,12 µm dibandingkan rerata diameter arteri coroner mencit model preeklampsia 821,58 µm. dengan nilai p=0,004 (p<0,05). Rerata diameter arteri coroner mencit model preeklampsia 821,58 µm dibandingkan rerata diameter arteri coroner mencit model preeklampsia dengan pemberian L-Arginine 991,27 µm. dengan nilai p=0,019 (p<0,05). Rerata diameter arteri coroner mencit bunting normal 1098,12 µm dibandingkan rerata diameter arteri coroner mencit model preeklampsia dengan pemberian L-Arginine 991,27 µm. dengan nilai p=0,326 (p>0,05). Rerata ketebalan arteri coroner mencit bunting normal 178,13 µm dibandingkan rerata diameter arteri coroner mencit model preeklampsia 235,29 µm. dengan nilai p=0,009 (p<0,05). Rerata ketebalan arteri coroner mencit bunting normal 178,13 µm dibandingkan rerata diameter arteri coroner mencit model preeklampsia dengan pemberian L-Arginine 169,96 µm. dengan nilai p=0,669 (p>0,05). Rerata ketebalan arteri coroner mencit model preeklampsia 235,29 µm dibandingkan rerata diameter arteri coroner mencit model preeklampsia dengan pemberian L-Arginine169,96 µm. dengan nilai p=0,002 (p<0,05). Kata Kunci