The Expression of NFATc1 is more Predominant in Triple Negative Breast Carcinoma Patients
Main Article Content
Karsinoma payudara adalah keganasan paling umum pada wanita di negara maju dan berkembang. Karsinoma payudara invasif diklasifikasikan menjadi 4 subtipe yaitu luminal A dan B, human epidermal growth factor receptor 2 (HER2) dan triple negative yang memiliki prognosis terburuk. Nuclear factor of activated T cell (NFATc) 1 merupakan faktor transkripsi penting dalam proses transformasi dan perkembangan keganasan. Oleh karena itu, ekspresi NFATc1 dapat menentukan prognosis karsinoma payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran NFATc1 pada progresivitas karsinoma payudara. Bahan dan metode, 52 blok parafin dipilih dan disiapkan untuk menilai ekspresi NFATc1 dengan imunohistokimia. Data ini diambil dari rekam medis: yaitu klasifikasi molekuler, usia pasien, ukuran tumor, invasi limfovaskular dan grade tumor. Ekspresi NFATc1 positif diamati pada 4 sampel yaitu pada inti luminal A (1 dari 12; 8,8%), luminal B (1 dari 15; 6,7%), dan triple negative (2 dari 12; 16,7%), tetapi tidak ada ekspresi NFATc1 yang terdeteksi dalam sampel HER2. Secara klinis, pasien ini lebih banyak pada usia dekade kelima (38,5%), dengan ukuran tumor lebih besar (≥2 cm; 90%), invasi limfovaskular positif (80,8%), dan derajat tinggi (3; 59,6%). Ekspresi NFATc1 lebih dominan pada karsinoma payudara triple negative.