Model “PIN SENJA” (Pusat Informasi Dan Konseling Remaja) Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja
Main Article Content
Model PIN SENJA (pusat informasi dan konseling remaja) merupakan suatu model yang dirancang dan dimodifikasi untuk kegiatan promosi kesehatan dan KIE kesehatan reproduksi remaja, melatih cara menjaga kebersihan dan kesehatan organ genitalia dan reproduksi remaja serta membentuk kader PIN SENJA. Model ini juga dirancang dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi, bagaimana menjaganya dan mencegah terjadinya masalah kesehatan reproduksi seperti seks pranikah, kehamilan remaja, pernikahan dini, penyakit infeksi genitalia dan infeksi menular seksual, HIV-AIDS, narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) serta pornografi.. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku remaja mengenai kesehatan reproduksi, meningkatkan keterampilan remaja untuk menjaga personal hygiene dan membentuk duta PIN SENJA. Metode yang akan dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan, melatih keterampilan, dan membentuk duta PIN SENJA sebagai agen KIE pada 40 orang siswi MA Dinniyah Putri Lampung. Hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebanyak 90% menjadi pemahaman yang baik, dan 10% peserta memiliki pemahaman yang cukup mengenai kesehatan reproduksi bagi remaja. Kemampuan KIE siswi MA Dinniyah Putri Lampung sebagai peserta juga sudah cukup baik, hampir 95% peserta sudah memahami dan mampu melakukan KIE melalui evaluasi simulasi dan diskusi. Rerata hasil pretes adalah 57,87 dan mengalami peningkatan di hasil postes yaitu sebesar 84. Berdasarkan analisis menggunakan uji Wilcoxon didapatkan bahwa terdapat perbedaan rerata yang bermakna secara statistik nilai pretes dan postes peserta pengabdian mengenai kesehatan reproduksi (p=0,000). Peningkatan kemampuan siswi MA Dinniyah Putri Lampung untuk melakukan KIE mengenai kesehatan reproduksi remaja dalam upaya mencegah terjadinya gangguan kesehatan remaja dengan model PIN SENJA ini terbukti efektif