Status Gizi Anak Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Sungaililin
Main Article Content
Banyak masalah kesehatan yang terjadi pada anak sekolah dasar, tapi yang paling sering terjadi adalah masalah
keseimbangan gizi. masalah gizi dapat ditunjang oleh beberapa faktor seperti umur, jenis kelamin, pendidikan
orangtua, pekerjaan orang tua, dan pendapatan keluarga. penilaian status gizi secara antropometri dilakukan untuk
mengetahui keadaan gizi anak, sehingga masalah gizi dapat ditatalaksana sesegera mungkin. Penelitian ini
menggunakan rancangan survei deskriptif dengan studi cross sectional. Dari 151 siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 1
Sungaililin, diambil 122 siswa sebagai sampel. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2013 sampai Januari 2014.
Data dari orang tua siswa dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan data status gizi mahasiswa dikumpulkan melalui
penilaian antropometri yang sesuai dengan standar WHO 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 122 siswa, 94
siswa (77,0%) memiliki status normal gizi, 9 siswa (7,4%) gizi buruk, 9 siswa (7,4%) di gizi kurang, 8 siswa (6,6%)
gizi lebih, dan hanya 2 siswa (1,6%) obesitas. Gizi buruk, gizi kurang, kelebihan gizi, dan obesitas masih ditemukan
pada siswa sekolah dasar kelas III.