Main Article Content

Eliya Mursyida
Huda Marlina Wati

Diare merupakan buang air besar sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari dengan konsistensi feses cair, baik disertai
darah dan atau lendir. Diare umumnya disebabkan oleh beberapa mikroba, salah satunya yaitu Escherichia coli. Kayu
manis adalah tanaman yang diketahui memiliki khasiat sebagai obat. Kayu manis memiliki aktivitas sebagai
antimikroba, karena mengandung senyawa aktif seperti minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
aktivitas antibakteri ekstrak kayu manis terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Metode penelitian menggunakan
design penelitian post-test only with control group dengan metode difusi kertas cakram pada konsentrasi 25%, 50%,
75% dan 100%. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis konsentrasi 100% dan 75% memiliki aktivitas dalam
menghambat pertumbuhan Escherichia coli dengan diameter zona hambat 4.85mm dan 3.15mm.

Keywords: anitbakteri kayu manis Escherichia coli senyawa aktif