The relationship of cognitive function and independence activities of daily living (ADL) in elderly at Panti Darussa'adah and An-Nur Lhokseumawe
Main Article Content
Penuaan menyebabkan banyak perubahan pada fungsi fisiologis lansia, baik dari segi fisik, mental maupun fungsional, termasuk juga fungsi kognitif. Fungsi kognitif yang diperlukan untuk kemandirian pemenuhan kebutuhan aktivitas sehari-hari cenderung akan mengalami penurunan memasuki usia lanjut. Penurunan fungsi kognitif akan mengakibatkan gangguan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehingga meningkatkan ketergantungan terhadap orang lain. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan activity of daily living (ADL). Penelitian ini dilaksanakan di Panti Jompo Darussa’adah dan An-Nur Kota lhokseumawe menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara fungsi kognitif dengan kemandirian dalam pemenuhan ADL pada lansia dengan menggunakan uji Chi square. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang tinggal di Panti Jompo Darussa’adah dan An-Nur Kota lhokseumawe pada September 2017. Hasil penelitian diperoleh dari 30 orang sampel responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel penelitian ini adalah fungsi kognitif dan tingkat kemandirian dalam pemenuhan ADL. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 50% responden mengalami gangguan fungsi kognitif berat. dan sebagian besar responden (53,3%) hanya dapat memenuhi sebahagian dari ADL. Diperoleh kecenderungan penurunan kemandirian dalam pemenuhan ADL pada lansia seiring dengan penurunan fungsi kognitif walaupun tidak ada kemaknaan secara statistik (p=0,209).