Main Article Content

Hadiyanto

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah menyebar ke seluruh dunia mengakibatkan peningkatan angka kesakitan yang sangat cepat dan dapat menyebaban kematian pada orang disertai dengan penyakit penyerta seperti darah tinggi, diabetes, kanker, PPOK, Asma dan lainya. Tenaga kesehatan kewalahan dalam menghadapi kasus baru yang terus bermunculan, perlu adanya kerjasama berbagai bidang baik sektor kesehatan maupun sektor non kesehatan agar efek dari pandemik virus ini dapat ditangani dengan baik. Selama ini sektor kesehatan kewalahan menerima pasien yang terus bertambah, karenanya perlu dilakukan kerjasama antar tingkat fasilitas pelayanan kesehatan, fasilitas ksehatan tingkat pertama harus dijadikan garda terdepan untuk menekan penambahan kasus baru. Fasilitas kesehatan tingkat pertama dalam hal ini dokter praktik, puskesmas ataupun klinik baik swasta maupun pemerintah dapat diberdayakan untuk melakukan penanganan pasien COVID-19, sehingga nantinya hanya pasien yang memiliki gejala berat saja yang akan ditangani oleh fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, seorang dokter atau dokter keluarga yang bekerja di layanan primer dapat bekerja sama dengan puskesmas, dinas kesehatan setempat maupun rumah sakit untuk melakukan pelaporan maupun rujukan pasien pasien COVID-19, selain itu juga seorang dokter di layanan primer diharapkan mampu untuk melakukan penatalaksanaan pasien pasien COVID-19 dengan gejala ringan mulai dari tahapan skrining sampai kepada pengelolaan pasien secara holistik dan komprehensif.

Keywords: COVID-19 Dokter Layanan Primer