Main Article Content

Dion K. Dharmawan
Viskasari P. Kalanjati
Abdurachman

Ponsel telah diketahui memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik (RGEM) yang digunakan sebagai media dalam telekomunikasi. Dampak buruk akibat paparan RGEM dapat terjadi pada lapisan epitel kornea mata yang secara anatomis terletak pada bagian anterior. Kami melakukan penelitian potensi aluminium foil (AF) sebagai perisai terhadap RGEM yang diukur dengan membandingkan ketebalan lapisan epitel kornea mata tikus kelompok kontrol dan perlakuan. Masing-masing tikus dimasukkan ke masing-masing kandang paparan secara terpisah. Sumber paparan RGEM berupa ponsel GSM 2100 (Taiwan) dengan SAR 0,84 – 1,86 W/kg yang tersambung wifi yang diletakkan di bagian bawah setiap kandang paparan tikus dengan paparan 4 jam /hari. Sejumlah 32 tikus dengan usia 2-3 bulan diacak dan dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol tanpa paparan RGEM terbagi menjadi K1 (tanpa pemberian AF) dan K2 (dengan pemberian AF). Sedangkan kelompok perlakuan yang diberi paparan RGEM terbagi menjadi P1 (tanpa pemberian AF) dan P2 (dengan pemberian AF). Hasil yang didapatkan bahwa kelompok P1 memiliki ketebalan lapisan epitel kornea paling tipis dibandingkan kelompok lainnya, namun secara statistik tidak signifikan (uji Kruskal Wallis; p value 0,147). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, AF kemungkinan dapat menurunkan stres oksidatif yang memicu apoptosis pada lapisan epitel kornea mata dengan proses shielding sumber paparan RGEM.

Keywords: elektromagnetik lapisan epitel kornea stres oksidatif