Peran Small Dense Low Density Lipoprotein Terhadap Penyakit Kardiovaskular
Main Article Content
enyakit Kardiovaskular (PKV) menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Karena itu, penting dilakukan identifikasi
dini berbagai faktor risiko yang berperan dalam PKV. Low density lipoprotein-cholesterol (LDL-C) merupakan salah satu faktor
risiko mayor PKV. Small dense-Low density lipoprotein (sd-LDL) yang merupakan LDL berukuran kecil dan padat (diameter
<25.5 nm dan densitas 1.044-1.063 g/mL) dan terbentuk bila terdapat hipertrigliseridemia (>1.5 mmol/L atau > 120mg/dL). SdLDL dikenal sebagai LDL aterogenik karena mudah masuk ke dinding arteri dan teroksidasi. Sd-LDL mempunyai afinitas
rendah terhadap reseptor LDL akibatnya lebih lama dalam sirkulasi. Selain itu, sd-LDL juga dapat menyebabkan disfungsi
endotel. Kadar sd-LDL plasma dapat diperiksa dengan metode GGE, ultrasentrifugasi, PAGE, presipitasi, homogeneous dan
rasio K-LDL/ApoB. Direct homogeneous assay merupakan metode sederhana terbaru yang dapat dikerjakan sebagai
pemeriksaan rutin dan mengukur sd-LDL secara kuantitatif dibandingkan metode lain.